Minggu, 07 Oktober 2012

Parapsikologi

Parapsikologi adalah kajian ilmiah dari tiga jenis kejadian yang dianggap tidak biasa (ESP, interaksi pikiran-materi, dan kelangsungan hidup), yang berhubungan dengan pengalaman manusia. Masyarakat awam sering menyebut fenomena ini dengan sebutan "ghaib atau anomali" karena mereka sulit untuk menjelaskan dalam model ilmiah saat ini.
Parapsikologi hanya mempelajari anomali yang termasuk dalam salah satu dari tiga kategori umum: ESP (indera keenam), interaksi pikiran-materi (sebelumnya dikenal sebagai psikokinesis), dan fenomena sugestif mengenai kehidupan setelah kematian tubuh, termasuk pengalaman menjelang kematian, penampakan, dan reinkarnasi. Parapsikolog saat ini berharap bahwa penelitian lebih lanjut pada akhirnya akan menjelaskan fenomena anomali ke dalam hal ilmiah (fisika), meskipun tidak jelas apakah mereka dapat sepenuhnya dipahami tanpa perluasan dari ilmu pengetahuan saat ini. Peneliti lain mengambil sikap bahwa model ilmiah yang ada yakni persepsi dan memori sudah cukup untuk menjelaskan beberapa atau semua gejala parapsikologis.

Sejarah

Penelitian awal

Penelitian awal tentang parapsikologi dilakukan oleh Society for Psychical Research (SPR) yang didirikan di London pada 1882. Pembentukan SPR adalah upaya sistematis pertama untuk mengorganisir para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan kritis dan berkelanjutan terhadap fenomena paranormal. Keanggotaan awal dari SPR termasuk para filsuf, sarjana, ilmuwan, pendidik dan politisi, seperti Arthur Balfour, Charles Richet dan William Crookes.

Parapsikologi saat ini

Pada tahun 2007, penelitian parapsikologi diterapkan di sekitar 30 negara dan sejumlah universitas di dunia memiliki program akademik parapsikologi. Di antaranya adalah Unit Parapsikologi Koestler di Universitas Edinburgh, Pusat psikologi untuk penelitian fenomena paranormal Universitas Derby, Unit Penelitian Kesadaran dan Psikologi transpersonal dari Liverpool John Moores University, Pusat untuk Studi Proses Psikologis anomali di Universitas Northampton dan Unit Penelitian Psikologi anomali di Goldsmiths, University of London.

Ruang lingkup penelitian

Fenomena parapsikologi sekilas tampak tidak dibatasi oleh batas-batas yang dikenal ruang atau waktu. Selain itu, mereka mengaburkan perbedaan tajam yang biasanya dibuat antara pikiran dan materi. Dalam penggunaan populer, fenomena parapsikologis dapat dikategorikan sebagai berikut:
  • Telepati : Transfer informasi tentang pikiran atau perasaan antara individu dengan cara lain daripada panca indera klasik .
  • Prekognisi : Persepsi informasi tentang tempat-tempat masa depan atau kejadian sebelum terjadi.
  • Clairvoyance : Memperoleh informasi tentang tempat-tempat atau acara di lokasi terpencil.
  • Psikokinesis : Kemampuan pikiran untuk mempengaruhi materi, waktu, ruang, atau energi.
  • Pengalaman menjelang kematian : Sebuah pengalaman yang dilaporkan oleh orang yang hampir meninggal, atau yang mengalami kematian klinis dan hidup kembali.
  • Reinkarnasi : Kelahiran kembali jiwa atau non-fisik aspek manusia kesadaran dalam tubuh fisik baru setelah kematian.
  • Pengalaman Apparitional : Fenomena sering dikaitkan dengan hantu dan ditemui di tempat-tempat individu yang meninggal diperkirakan telah sering dikunjungi, atau berkaitan dengan barang-barang bekas orang tersebut.
Di masyarakat, berkembang juga berbagai macam ilmu tentang astrologi, sihir, dan sulap. Namun, hal-hal tersebut bukan studi ilmiah sehingga harus dibedakan dengan parapsikologi.



Rabu, 25 Januari 2012

CLAIRVOYANCE

Clairvoyance adalah kemampuan untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu secara langsung tanpa melalui indera. Berbeda dengan telepati, clairvoyance, menerima informasi secara langsung dari objek atau kejadian, baik dimasa lalu, saat ini, atau masa depan, tanpa mengetahui adanya pikiran orang tentang hal tersebut. Pendek kata, jika telepati harus mengetahui apa yang dipikirkan orang untuk tahu sesuatu. Clairvoyance tidak perlu tahu pikiran orang untuk tahu sesuatu.

Terdapat banyak bentuk clairvoyance yang dikenal masyarakat. Misalnya saja, ada orang yang selalu tahu siapa yang menelpon meskipun baru mendengar suara dering telpon.Bisa melihat apa isi rumah seseorang, padahal tidak pernah datang ke rumah orang tersebut. Bisa menemukan benda-benda yang hilang atau orang hilang. Bisa melihat benda-benda yang disembunyikan dibalik pakaian, dan sebagainya.

Clairvoyance merupakan fenomena psi yang sangat menarik perhatian masyarakat. Salah satu laporan yang paling umum disampaikan orang tentang fenomena tersebut adalah terhindarnya diri dari suatu kecelakaan karena membatalkan diri bepergian.

Minggu, 18 Desember 2011

Tugas REMIDI MS. ACCESS





1.     2. Siswa
Field
Type Data
 NIS
TEXT (10)
Nama
TEXT (30)
Kelas
TEXT (10)
Alamat
TEXT (50)

Ekstrakurikuler
Field
Type Data
Kd_ECA
TEXT (8)
Nama_ECA
TEXT (20)
Pembina
TEXT (30)

2.   3.   Syntax SQL untuk menampilkan Nama_Pelanggan, Alamat, Kota, Kodepos, dan Telepon yang tinggal di kota Majalengka !

SELECT  Nama_Pelanggan, Alamat, Kota, Kodepos, Telepon
FROM Data_Pelanggan
WHERE Kota=’Majalengka’;

4. Penjelasan :
a.      Format yaitu propety yang berhubungan dengan format dari suatu object, misalnya warna object, ukuran object, posisi object dan lain-lain. Pada property format, objek yang berbeda dapat mempunyai jenis property yang sama misalnya objek text box, combo box, label mempunyai property height(ukuran tinggi objek), width (lebar object), left (jarak dari sisi kiri form), top (jarak dari sisi atas form) dan lain sebagainya

b.     Input Mask yaitu Salah satu field properties yang berfungsi untuk menentukan pola data yang akan disisipkan. Kita juga dapat mengatur apa yang dapat dan tidak dapat dimasukkan ke dalam field kita.


c.       Default Value yaitu untuk menentukan nilai yg otomatis diisikan kedalam suatu field ketika record baru dibuat. Properti ini tidak berlaku untuk jenis data AutoNumber dan OLE Object.

d.      Validation Rule yaitu digunakan untuk membatasi atau mengontrol pemasukan data pada field tertentu.


e.      Required yaitu untuk menentukan apakah sebuah field harus diisi atau tidak harus. Jika Yes maka data harus diisikan sedangkan apabila diisi No maka boleh dikosongkan.

Kamis, 06 Oktober 2011

Jawaban Ulangan PR 10 (VB) "Membuat Message Box" {no.7}


Untuk membuat Message Box seperti di atas menggunakan kode sebagai berikut :

Jawaban Ulangan PR 10 (VB) "Menampilkan isi text1 ke dalam List1" {no.2}


Ket :
Saat di tekan OK isi text1 akan masuk kedalam isi list1. Saat ditekan keluar maka secara otomatis akan keluar dari program.
Kode programnya seperti di bawah ini :

Jawaban Ulangan PR 10 (VB) "Menampilkan isi text1 ke Label2" {no.1}



Ketika Text1 ditekan ENTER, maka Label2 berubah menjadi isi dari Text1. Ketika Tombol Tebal (command1) di klik, maka isi Label2 berubah menjadi huruf tebal.Ketika Tombol Merah (option1) di klik, maka teks di label2 berwarna merah.
Berikut kode untuk membuat tampilan seperti diatas :
 
Misalkan kita mengisi text1 dengan nama Eka Riyana, kemudian di ENTER . Lalu kita menekan tombol Tebal, kemudian kita pilih option Biru. Maka tampilannya akan muncul seperti ini :